INFORMASI
LAHAN & PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, I-GIST
Saat ini lahan penanaman pohon jabon seluas 200,5 HA,
terdapat di :
1. Cianjur Selatan (habis terjual)
2. Sumedang (habis terjual)
3. Garut (Pra-Implementasi)
4. Sumbawa Barat : 30 HA (MOU
Pra-Implementasi)
5. Sumbawa Besar : 30 HA (progress
legal)
PENANAMAN
PERDANA JABON I-GIST
DI CIANJUR
BERLANGSUNG SUKSES
Acara penanaman perdana pohon
Jabon di Cianjur pada hari rabu, 9 November 2011 berlangsung dengan lancar.
Tidak kurang dari leader PT GMN dari berbagai daerah di Indonesia (Cirebon,
Bandung, Aceh, Medan, Jakarta, Denpasar-Bali, Yogyakarta) selaku investor dari
Program I-Gist turut serta dalam acara penanaman perdana Pohon Jabon tersebut.
Direktur Utama PT GMN . Bpk.
H. Wira Pradana ST mengatakan, Program I-GIST tersebut sebagai bagian dari
kepedulian pihaknya terhadap pelestarian lingkungan hidup demi penghijauan dan
penyelamatan dunia dari ancaman global warming . “Program ini ,merupakan
kombinasi antara program penghijauan, investasi dan pemberdayaan masyarakat
serta Pembangunan Daerah dan Nasional,” lebih lanjut beliau menerangkan.
Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Kabupaten Cianjur,
Chaerul Anwar mewakili Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh, melakukan
penanaman pohon secara simbolis di Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kab.
Cianjur, pada hari Rabu kemarin. Melalui perwakilannya tersebut, bupati
sekaligus membuka kegiatan Penanaman Perdana Tanaman Jabon Program
International Green Investment System (I-GIST) di Kabupaten Cianjur yang
digagas PT Global Media Nusantara (GMN) tersebut.
Dalam sambutannya, bupati
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
jajaran PT GMN yang telah memilih wilayah Kab. Cianjur sebagai lokasi pertama
di Indonesia bahkan di dunia, untuk sebuah program penghijauan dan investasi
kelas internasional. “Ini tentunya menjadi kebanggaan peluang bagi pemerintah
dan masyarakat Cianjur sendiri, untuk senantiasa memanfaatkan kesempatan ini
menuju terwujudnya visi Kabupaten Cianjur khususnya di sektor kehutanan dan
investasi,’ ungkap bupati. Karenanya, Bupati mengajak semua pihak untuk
mendukung program internasional di sektor kehutanan dan penghijauan tersebut.
“Mudah-mudahan dengan penanaman pohon ini menjadi pemicu semangat untuk tetap
melestarikan alam dan lingkungan sekaligus berinvestasi,” tuturnya.
Sekretaris Dinas Kehutanan
dan Perkebunan (Dishutbun) Kab. Cianjur, Ridwan Ilyasin mengharapkan melalui
kegiatan tersebut dapat tercipta pelestarian lingkungan serta terjadinya
perputaran investasi di sektor kehutanan yang akan disinergikan dengan
pengelolaan pasca panen dari pohon tersebut nantinya.“Mudah-mudahan dapat
menambah sumber-sumber pendapatan asli daerah yang baru, sekaligus dapat
menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang sangat besar,” ungkapnya.
Sementara itu, turut hadir
dalam kegiatan tersebut, Dandim 0608 Cianjur, Letkol (Inf) Andi Perdana Kahar,
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah, Cecep Alamsyah, dan
para kepala dinas terkait lainnya, unsur muspika setempat serta tamu undangan
lainnya.
LAPORAN PROGRES PENANAMAN
WILAYAH SUMEDANG:
Lahan I-GIST Wilayah
Sumedang yang akan diimplementasikan di
atas lahan 100 HA adalah percontohan program pemberdayaan masyarakat, yaitu
sebuah program kombinasi pengelolaan intensive lahan Jabon dengan program
palawija tanaman Koro Pedang.
Dalam pelaksanaan program ini I-GIST mem ben tuk sebuah team
pembinaan masyarakat yang memiliki kemampuan melakukan penyuluhan dan mendidik
masyarakat petani setempat tentang tata cara penanaman intensive tanaman kayu
jabon dan tanaman palawija Koro Pedang, untuk kemudian dapat mendaftarkan
dirinya bergabung dalam program petani penggarap palawija I-GIST yang
selanjutnya dibentuk menjadi kelompok-kelompok tani penggarap yang nantinya
akan di tunjuk sebagai kontraktor penanaman Pohon Jabon, kemudian diberikan
tanah garapan disela-sela pohon jabon I-GIST sebagai mitra kerjasama penggarap
lahan sehingga petani tersebut mendapatkan upah kerja dan bagi hasil dari
tanaman palawija Koro Pedang yang hasilnya cukup fantastis.
Sosialisasi
Program I-GIST kepada pemerintah & Masyarakat Wado Sumedang
Tanaman tumpang
sari Koro Pedang sangat berefek baik bagi pertumbuhan pohon Jabon karena dalam
masa pertumbuhannya tanaman ini dapat menghasilkan urea yang sifatnya
menyuburkan tanah dan mensuply nutrisi bagi tanaman jabon, karena sifat daunnya
pahit dan mengandung sianida tanaman ini berfungsi mengusir hama ulat yang
menggemari daun jabon muda, sehingga program ini memiliki multimanfaat dan
membantu proses pertumbuhan kayu jabon secara optimal.
Dengan demikian program
I-GIST dengan system pemberdayaan masyarakat mampu memberikan solusi
menciptakan lapangan kerja dengan peluang bisnis strategis bagi masyarakat
setempat dan turut serta bersama-sama dengan pemerintah daerah membangun
masyarakat desa.
Proses Pembersihan Lahan 100 HA Persiapan Penanaman
Melibatkan Masyarakat
Tiada ulasan:
Catat Ulasan