Manajemen Resiko, Manajemen
Risiko I-GIST mem-backup Pohon Jabon sejak Sebelum Masa Panen
(Penanaman) s.d. Masa Panen sehingga Berkebun Jabon di I-GIST, Semakin AMAN dan Semakin MENGUNTUNGKAN
a. Manajemen Risiko Tingkat 1 ,
Mem Backup Resiko sebelum masa panen
Mem Backup Resiko sebelum masa panen
-
Resiko
masa kritis usia pohon kurang dari 1 tahun (rusak/ mati)
Diganti dengan Tanaman
Baru
-
Resiko
pohon usia diatas 1 tahun (hilang, kebakaran, bencana alam)
Diganti dengan pohon cadangan yang
berumur sama
- Pohon cadangan sebanyak 20% - 100% yang disiapkan sebagai pengganti jika terjadi bencana alam atau kebakaran, diletakkan di beberapa daerah untuk menghindari hama/ bencana di suatu tempat, per tanggal 1 april 2012, total pohon cadangan sebanyak 56.800 pohon.
Contoh
beberapa tindakan yang telah dilakukan oleh I-GIST sebagai penanggulangan
- Penyiraman
Secara Rutin
-
Stock Opname dan Greeding, Supaya
terjadinya keseragaman pertumbuhan pohon di cluster yang terserang hama dan
kekeringan
-
Tambal Sulam , Untuk
menangani pohon jabon yang mati
dilakukan tambal sulam dengan bibit yang
sudah dibesarkan di polybag besar.
-
Pemberian Nutrisi, Untuk
menangani pohon jabon yang mengalami ganguan pertumbuhan diberikan nutrisi dan
pupuk.
b.
Manajemen Risiko Tingkat 2,
Mem Backup Risiko Masa Panen
Mem Backup Risiko Masa Panen
Setiap pohon di BackUp oleh
Properti milik PT. GMN
- Bila Hasil
2 kali panen kurang dari Rp. 600rb/ kubik atau gagal panen
Pemilik
pohon mendapatkan 100% dari nilai Asset
- Bila Hasil
2 kali panen hasil lebih dari Rp. 600rb/kubik
Pemilik pohon mendapatkan 40%
dari nilai asset
++Bonus, Share keuntungan bulanan
sebesar 80% dari penghasilan property GBA yang disewakan
Tiada ulasan:
Catat Ulasan